Gubernur Ahmad Luthfi secara simbolis menyerahkan air minum hasil desalinasi kepada salah satu warga Kota Pekalongan.

Semarang, Idola 92,6 FM-Sebanyak 250 Kepala Keluarga (KK) penghuni Rusunawa Slamaran Kota Pekalongan, kini bisa menikmati air minum yang rasanya tawar.

Melalui program desalinasi, mengubah air payau menjadi air tawar yang layak untuk diminum secara langsung.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan program desalinasi di Kota Pekalongan, menjadi yang pertama dan akan disusul di sejumlah wilayah pesisir lainya semisal di Kabupaten Demak dan Rembang serta Jepara. Hal itu dikatakan saat kunjungan kerja ke Kota Pekalongan, pekan kemarin.

Luthfi menjelaskan, tujuan program desalinasi adalah menyediakan air bersih siap minum bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.

Air minum hasil proses desalinasi ini dibagikan secara gratis, dan masyarakat tak perlu keluar uang untuk membeli air galon maupun kemasan.

“Air ini gratis. Jadi masyarakat dapat air bersih dan uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan lainya. Program ini sengaja dilaksanakan di Kota Pekalongan, karena sumber air tawarnya terbatas dan masyarakat sulit memenuhi kebutuhan air bersih siap minum,” kata Luthfi.

Menurut Luthfi, terbatasnya sumber air bersih berkontribusi menyumbang kemiskinan karena masyarakat harus membeli air bersih untuk kebutuhan konsumsi.

Selain itu, menyumbang gangguan kesehatan dan salah satunya stunting.

“Langkah ini sekaligus menjadi upaya menekan angka kemiskinan di Jawa Tengah yang dikeroyok dari berbagai sektor pembangunan,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaRetno Sudewi: Peringatan Hari Kartini Jangan Hanya Sekadar Seremonial
Artikel selanjutnyaCara Jateng Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Muda