Semarang, Idola 92.6 FM-Pada tiap tanggal 17 September, kita memperingati Hari Perhubungan Nasional. Tahun ini, peringatan Hari Perhubungan Nasional mengusung tema “Bakti Transportasi untuk Negeri.”
Hari Perhubungan diperingati sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi besar sektor transportasi dalam pembangunan nasional. Momen ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran penting transportasi, baik dalam menunjang mobilitas sehari-hari maupun dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Peringatan Hari Perhubungan Nasional bukan sekadar momentum seremonial melainkan saat untuk merefleksikan kondisi transportasi kita– mengingat transportasi adalah urat nadi pergerakan manusia dan barang, penopang ekonomi, sekaligus wajah kota dan negara.
Namun, membangun sistem transportasi yang terintegrasi, berkelanjutan, serta berorientasi pada keselamatan bukan perkara mudah. Kota-kota di wilayah Jawa Tengah saat ini menghadapi tantangan nyata: kemacetan, konektivitas antarmoda yang masih terbatas, ketergantungan pada kendaraan pribadi, hingga isu keselamatan dan keberlanjutan lingkungan.
Maka, merefleksi Hari Perhubungan Nasional tahun ini, radio Idola Semarang mencoba mengurai persoalan transportasi: bagaimana kondisi sistem transportasi kita saat ini, khususnya di provinsi Jawa Tengah)? Apa arah yang mesti ditempuh untuk membangun sistem transportasi yang terintegrasi, berkelanjutan, dan berkeselamatan? Apa tantangan mendasar yang perlu dipecahkan agar kita benar-benar menuju sistem transportasi yang lebih baik?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber: Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah, Arief Djatmiko dan Pengamat transportasi Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Bapak Ir Budi Yulianto, ST, MSc, PhD. (her/yes/dav)
Simak podcast diskusinya: