Sekda Sumarno (kiri) saat berdialog terkait pelaksanaan Borobudur Marathon 2025.

Semarang, Idola 92,6 FM-Borobudur Marathon 2025 akan memberikan pengalaman berbeda bagi para peserta, karena menyediakan rute baru dan melibatkan pelaku UMKM dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Borobudur Marathon 2025 juga akan diikuti elite runners dari berbagai penjuru dunia, karena event tersebut mendapatkan sertifikasi Elite Label dari World Athletic pada tahun ini.

Sekda Jawa Tengah Sumarno mengatakan Borobudur Marathon 2025, rencananya akan digelar pada 16 November mendatang. Hal itu dikatakan saat berkunjung ke Kampung Seni Borobudur, belum lama ini.

Sumarno menjelaskan, Borobudur Marathon 2025 terbagi tiga kategori masing-masing adalah marathon (42,195 kilometer), half marathon (21,1 kilometer) dan 10 kilometer.

Direncanakan, total peserta mencapai 10.500 orang.

“Ini menuju satu dekade (Borobudur Marathon). Tentu saja teman-teman menawarkan suasana baru, rute baru, dan juga kegiatan-kegiatan baru,” kata Sumarno.

Menurut Sumarno, ajang sport tourism seperti halnya Borobudur Marathon merupakan bagian dari program Pemprov Jateng untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Sebab, pertumbuhan ekonomi Jateng banyak ditopang dari sektor konsumsi.

“Maka strateginya adalah dengan mendatangkan orang dari luar Jateng, agar berbelanja di Jateng. Pintunya dari pariwisata. Borobudur Marathon itu bentuk sport tourism,” jelasnya.

Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, perputaran ekonomi selama gelaran Borobudur Marathon juga meningkat dari tahun ke tahun.

Pada 2023 lalu, perputaran ekonomi mencapai Rp61,6 miliar, dan di tahun berikutnya meningkat menjadi Rp73,9 miliar.

“Masyarakat Magelang dengan segenap keramahtamahannya, siap menyambut pelari dari berbagai negara pada ajang Borobudur Marathon,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaKader PKK Dilatih Manfaatkan Pekarangan Rumah Untuk Pemberdayaan Ekonomi
Artikel selanjutnyaRp10,9 Triliun Disalurkan Pusat Buat Penanganan Banjir Rob Demak