Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mendorong RSUP Dr Kariadi, untuk ikut serta dalam menciptakan pelayanan kesehatan paripurna.
Yakni, dengan menerjunkan dokter-dokter spesialis memberikan pelayanan kesehatan di desa-desa melalui program dokter spesialis keliling (Speling).
Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan masyarakat di desa, banyak yang belum terdeteksi dokter spesialis. Hal itu dikatakan saat berkunjung ke RSUP dr Kariadi, pekan kemarin.
Menurutnya, warga desa tidak mengetahui deteksi dini mengenai tuberkulosis (TBC) dan penyakit lainnya.
Luthfi menjelaskan, dengan adanya program Speling yang menyentuh masyarakat secara langsung, maka tracing (pelacakan) mengenai TBC dan penyakit lain bisa digenjot.
Oleh karenanya, RSUP Dr Kariadi bisa ikut terlibat dalam program tersebut dan layanan kesehatannya bisa dinikmati hingga sampai desa-desa.
“Program Speling telah menjangkau 436 desa dengan sasaran 52.463 orang warga di pedesaan. Program tersebut dalam praktiknya juga terintegrasi dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah melayani 7.588.087 orang di Jawa Tengah,” kata Luthfi.
Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, dokter-dokter spesialis yang diturunkan melalui program Speling untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat di tingkat desa.
Program Speling bekerja sama dengan rumah sakit milik daerah maupun swasta, yang secara bersama memberikan pelayanan dokter spesialis di 35 kabupaten/kota.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar menambahkan, program speling menjadi salah satu cara untuk mendeteksi persoalan kesehatan hingga ke desa-desa.
Melalui program tersebut, masyarakat dilakukan pemeriksaan (screening) lebih dahulu dan setelah diketahui keluhan dan gejalanya maka langsung diarahkan ke dokter spesialis. (Bud)