Poli Kasuari Dipindah ke Pavilliun Garuda

Pelayanan pendaftaran poli
Petugas tetap memberikan layanan pendaftaran poli di depan Gedung Kasuari RSUP dr Kariadi Semarang, Jumat (31/12).

Semarang, Idola 92,6 FM – Setelah terbakarnya ruang MRI di Gedung Kasuari RSUP dr Kariadi pada Kamis (30/12) malam, maka layanan poli sementara waktu dipindah ke Pavilliun Garuda. Termasuk, pemindahan dokumen dan obat-obatan serta pasien rawat inap.

Humas RSUP dr Kariadi Semarang Parna mengatakan pemindahan layanan dari poli Gedung Kasuari ke Pavilliun Garuda sudah diperhitungkan, sehingga tidak sampai membuat masyarakat atau pasien rawat jalan terganggu. Pernyataan itu dikatakannya saat ditemui di Gedung Kasuari, Jumat (31/12).

Parna menjelaskan, apabila terjadi dampak dari pengalihan layanan poli di Pavilliun Garuda akan dilakukan penataan ulang. Salah satunya, memindahkan sebagian layanan poli di Gedung Kasuari ke poli Gedung Merpati.

Menurut Parna, manajemen berharap Gedung Kasuari bisa digunakan lagi pada Senin (3/1) pekan depan. Yakni, setelah petugas Inavis Polrestabes Semarang melakukan pemeriksaan dan olah kejadian serta sterilisasi Gedung Kasuari.

“Hari ini rawat jalan dialihkan ke Pavilliun Garuda. Pasien-pasien yang datang ke Kasuari ini baik mendaftar dan pelayanan poli di Kasuari, hari ini dialihkan ke Pavilliun Garuda. Mudah-mudahan setelah koordinasi dengan Polrestabes, mungkin Insya Allah kalau tidak ada masalah hari Senin kita buka normal kembali,” kata Parna.

Lebih lanjut Parna menjelaskan dirinya belum menyebutkan nilai kerugian karena masih ditaksir. Namun, untuk peralatan MRI yang terbakar harganya bisa mencapai belasan miliar rupiah. Sebab, alat MRI yang terbakar tersebut merupakan pengadaan pada 2014 lalu.

“Alat MRI yang terbakar ini, masih bisa digantikan fungsinya dengan beberapa peralatan penunjang kesehatan lain yang kami miliki. Bisa dilayani dengan peralatan lainnya, dan kita masih mengoptimalkan alat yang lain,” jelasnya.

Diketahui, ruang MRI di Gedung Kasuari RSUP dr Kariadi Semarang terbakar sekira pukul 18.30 WIB dan dipadamkan pada pukul 20.00 WIB. Pasien, dokumen dan obat yang berada di Gedung Kasuari langsung dipindahkan ke Gedung Pavilliun Garuda di lantai tiga.

Sementara, pada saat terjadi kebakaran ini terdapat 50 orang pasien dievakuasi dengan rincian 31 pasien rawat jalan dan 19 pasien rawat inap. (Bud)