Calon siswa baru yang diterima di salah satu SMA negeri di Jawa Tengah.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah memerluas akses pendidikan gratis bagi siswa miskin, baik ditampung di SMA/SMK negeri maupun sekolah swasta yang menjadi mitranya.

Pada Seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) SMA/SMK 2025, Pemprov Jateng telah menerima 72.460 siswa miskin melalui jalur afirmasi.

Dari jumlah itu, sebanyak 70 ribu siswa masuk di SMA/SMK Negeri, sedangkan 2.460 siswa terdaftar di SMA/SMK swasta melalui program sekolah kemitraan.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan pemprov melakukan intervensi siswa di wilayah miskin ekstrem, namun upaya tersebut tak mudah karena ada sebagian daerah memiliki budaya kerja setelah lulus SMP.

“Pemprov memberikan edukasi, bahwa pendidikan dasar hingga jenjang SMA/SMK harus ditempuh. Terlebih ada program sekolah gratis,” kata Luthfi.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Sadimin menambahkan, upaya pemprov memerluas akses pendidikan gratis bagi siswa miskin tahun ini dengan menggandeng sekolah swasta melalui program kemitraan.

“Tahun ini sebenarnya ada 5.040 kuota yang disediakan, namun yang terdaftar melalui program tersebut hanya 2.460 siswa di SMA/SMK swasta yang menjadi mitra,” ucap Sadimin. (Bud)