Siswa Miskin di Jateng Bakal Terima Bantuan Rp1 Juta

Padmaningrum
Padmaningrum, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah menyiapkan anggaran lewat Bantuan Siswa Miskin (BSM), untuk membantu siswa-siswa jenjang SMA/SMK dan SLB yang masuk kategori siswa miskin. Bantuan akan diberikan selama setahun, dan besarannya Rp1 juta per siswa.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Padmaningrum mengatakan BSM yang akan disalurkan itu, memang dikhususkan untuk membantu siswa-siswa miskin di masa pandemi. Terutama, siswa yang bersekolah di sekolah swasta.

Padma menjelaskan, akan ada 10 ribu siswa dari sekolah swasta yang bakal menerima bantuan sebesar Rp1 juta per siswa itu. Totalnya, mencapai Rp10 miliar untuk BSM tahun ini.

Menurutnya, hal itu juga bisa menjadi solusi bagi sekolah swasta yang di masa pandemi kesulitan memenuhi biaya operasional akibat tidak ada pemasukan. Sehingga, bantuan yang diterima siswa itu bisa digunakan untuk membayar uang sekolah.

“BSM merupakan bantuan tahunan, yang diberikan kepada siswa miskin di Jawa Tengah. Tahun ini sangat krusial, memang dilihat dari masalah kemiskinan yang ada. Untuk BSM tahun ini, kita kondisikan 70 persen untuk sekolah swasta dan 30 persen untuk sekolah negeri. Karena kalau sekolah negeri, sudah ada BOP dan BOS dari pusat. Kenapa kita mendukung ini untuk BSM peserta didik? Ya kita melihat sekolah swasta dengan kondisi ini sangat kasihan sekali,” kata Padma, Kamis (3/9).

Padma lebih lanjut menjelaskan, untuk tahapan pencairan masih dalam pembahasan bersama Pemprov Jateng. Namun, dipastikan pencairan tidak akan terlalu lama.

“Bantuan BSM ini akan sangat meringankan kebutuhan siswa, apalagi banyak orang tua siswa yang ekonominya terdampak karena pandemi. Harapannya, sekolah swasta juga bisa kembali memenuhi kebutuhannya,” pungkasnya. (Bud)