Bisnis Properti Mulai Meningkat Di Tengah Pandemi

Pameran property Expo

Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Bisnis property di Kota Semarang mulai mengalami peningkatan, di tengah pandemic virus corona. Hal itu terlihat dari transaksi penjualan selama Pameran property Expo 4  di mall Paragon pada 22-31 Agustus lalu yang tercatat sebesar 59 unit.

Ketua panitia Property Expo 4 Dibya  K Hidayat mengatakan, hal ini merupakan catatan yang cukup mengembirakan, mengingat pameran sempat terhenti selama enam bulan akibat pandemic.

“Nilai transaksi penjualan untuk 59 uni rumah itu sebesar Rp.40 miliar. Pameran ini merupakan angin segar bagi para pengembang, karena daya beli masyarakat mulai membaik”, ujar Dibya

Menurutnya Rumah, masih menjadi kebutuhan pokok, sehingga ditengah pandemi masyarakat masih membutuhkan rumah untuk tempat tinggal maupun investasi.  Ia menegaskan para pengembang saat ini terus melakukan inovasi produk guna menggenjot penjualan perumahan di semarang.

“Inovasi ini antara lain membuat rumah tipe baru, misalnya tipe 29 dengan luas tanah 66 meter persegi dengan harga dibawah Rp 300 jutaan. Inovasi ini membuat masyarakat tertarik untuk membelinya,” ungkap Dibya.

Dibya menambahkan, pemerintah dan perbankkan harus terus memberikan stimulus untuk mendukung pertumbuhan penjualan perumahan. Ia optimis hingga akhir tahun bisnis property akan semakin berkembang.

“Kami optimis, di pameran berikutnya penjualan akan terus membaik. Diharapkan perbankan memberikan stimulan yang bagus untuk meningkatkan penjualan rumah komersiil”, tutur Dibya. (tim)