Semarang, Idola 92,6 FM-Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah akan mengawasi dengan ketat, pendistribusian gas elpiji bersubsidi supaya lebih tepat sasaran.
Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan mengatakan pihaknya siap berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait, dalam upaya untuk memastikan pendistribusian elpiji bersubsidi lebih tepat sasaran. Hal itu dikatakan usai bertemu Gubernur Ahmad Luthfi, kemarin.
“Pak gubernur memberikan atensi yang serius terhadap penyaluran BBM bersubsidi harus benar-benar tepat sasaran. Sehingga kami berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait di Pemprov Jateng, juga akan meningkatkan pengawasan untuk elpiji dan BBM bersubsidi ke depannya,” kata Taufiq.
Taufiq menjelaskan, pasokan energi di Jateng dalam kondisi aman dan siap menghadapi peningkatan konsumsi menjelang Idul Adha.
“Biasanya permintaan elpiji naik 5-10 persen saat Idul Adha. Kami pastikan siap. Terminal BBM dan elpiji kami beroperasi 24 jam,” jelasnya.
Menurut Taufiq, Pertamina juga siap memberikan dukungan terhadap sejumlah program Pemprov Jateng mulai dari Koperasi Desa Merah Putih dan pengelolaan sampah maupun pengentasan kemiskinan ekstrem sampai pemberdayaan difabel.
“Ada sekitar 50 anggota kelompok difabel yang kami bina di Boyolali dan Semarang. Sudah ada yang sharing sampai ke PBB di Amerika,” imbuhnya.
Sementara Gubernur Ahmad Luthfi mendorong distribusi gas elpiji subsidi, bisa dipetakan ulang hingga level desa.
Hal tersebut terkait dengan program Koperasi Desa Merah Putih yang tengah digencarkan, sehingga penting agar bantuan dari pemerintah benar-benar sampai ke yang berhak.
“Di Jateng ini ada 8.560 desa/kelurahan. Petakan lagi distribusi elpiji di desa-desa, supaya tepat sasaran. Pemerintah ini sudah babak belur ngasih subsidi, jangan sampai malah tidak pas,” ucap Luthfi. (Bud)