Semarang, Idola 92,6 FM-PLN memerkuat kelistrikan di Pulau Nusakambangan, dengan pembangunan kabel laut berkapasitas 2 x 10,23 Megawatt (MW).
Saat ini kelistrikan di Pulau Nusakambangan disuplai kabel laut milik mitra penyaluran listrik PLN, PT Solusi Bangun Indonesia berkapasitas salur 14,36 Mega Volt Ampere (MVA).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan penambahan kabel laut tersebut, diharapkan dapat menambah keandalan kelistrikan di Pulau Nusakambangan yang terus tumbuh. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Rabu (10/9).
Menurutnya, perkuatan itu guna mendukung program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan berupa pembangunan Balai Latihan Kerja dan Program Ketahanan Pangan yang diluncurkan tahun ini.
Darmawan menjelaskan, PLN bersinergi bersama stakeholders untuk membentangkan kabel laut tersebut dan ditargetkan selesai pada Desember 2025 mendatang.
“Untuk pemasangan kabel laut ini, dari target Desember 2025 kami optimis November 2025 sudah dapat kami realisasikan. Hal ini kami upayakan segera untuk mendukung Pulau Nusakambangan menjadi lebih berdaya dan produktif di seluruh sektor,” kata Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan Yogyakarta Bramantyo Anggun Pambudi menambahkan, saat ini beban puncak di Pulau Nusakambangan sebesar 2,9 MVA.
Rencananya, akan dipasang kabel laut pada dua line dengan panjang per line seribu meter lebih.
Bramantyo menjelaskan, saat ini progres pekerjaan kabel laut telah mencapai 54 persen.
“Suplai listrik PLN dari Pulau Jawa sangatlah cukup, namun untuk menyalurkannya ke Pulau Nusakambangan membutuhkan saluran kabel yang mumpuni dan andal. Dengan kabel laut ini kami berharap dapat melayani 1.626 Pelanggan kami di Pulau Nusakambangan dengan lebih baik lagi,” ucap Bramantyo.
Bramantyo berharap, melalui saluran kabel laut tersebut, PLN dapat lebih berdaya dalam menyuplai Pulau Nusakambangan. (Bud)
