Gubernur Ahmad Luthfi saat meninjau pelaksanaan program Speling di Brebes.

Semarang, Idola 92,6 FM-Guna mengakselerasi penurunan kasus tuberkulosis, Pemprov Jawa Tengah meluncurkan program Speling Melesat dan TB Express.

Gubernur Ahmad Luthfi mengatakan Speling Melesat merupakan akronim, dari Dokter Spesialis Keliling Mendekatkan Layanan Kesehatan kepada Masyarakat. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Sukoharjo, pekan kemarin.

Luthfi menjelaskan, program prioritas tersebut untuk memberikan layanan kesehatan paripurna kepada masyarakat dengan basis desa.

Dalam praktiknya, juga diintegrasikan dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari pemerintah pusat.

“Hari ini kita melakukan kegiatan launching Speling Melesat dan TB Express yang tidak hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi tetapi juga oleh pemerintah kabupaten/kota, rumah sakit provinsi, kabupaten/kota, dan swasta,” kata Luthfi.

Menurut Luthfi, layanan program Speling ini di antaranya pemeriksaan ibu hamil dan kanker serviks dari dokter spesialis obsgyn, Tuberkulosis dari dokter spesialis penyakit dalam/paru, kesehatan jiwa ditangani dokter spesialis kesehatan jiwa, dan stunting melalui dokter spesialis anak.

“Dokter spesialis kita turunkan ke desa-desa, lalu melakukan pengecekan kesehatan secara gratis dan paripurna,” jelasnya.

Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, dalam program Speling Melesat juga terdapat TB Express.

Kegiatan tersebut, merupakan terobosan untuk penemuan kasus Tuberkulosis menggunakan alat X-Ray Portable Rapid Early Screening System.

Program ini bertujuan untuk mengakselerasi penurunan Tuberkulosis sampai 50 persen.

“TBC di wilayah kita juga menjadi prioritas. Begitu kita dapatkan melalui X-Ray portable itu, Kemudian diobati, diawasi secara berkala, dan dievaluasi sampai tuntas,” pungkasnya. (Bud)