Awal 2000an, Kabupaten Kayong Utara di Kalimantan Barat masih mengalami krisis listrik. Tidak heran pemadaman listrik sering terjadi. Jangankan untuk industri, untuk penerangan rumah tangga saja jauh dari memadai. Anak-anak kesulitan belajar di malam hari. Itulah yang menggugah Miswan Edi Susanto atau yang akrab disapa Poltak membuat listrik bertenaga air atau Mikrohidro.

Pilihan Microhidro diambil Miswan karena di Kalimantan Barat banyak terdapat sungai sehingga mendapat julukan “Negeri Seribu Sungai”. Namun sayang, berkah alam itu belum banyak di manfaatkan.

Pesan paling dasar yang ia ingin Miswan sampaikan ialah agar masyarakat selalu mencintai alam. karena jika manusia selalu merusak alam maka berlahan tapi pasti alam akan membuat manusia sengasara.

Niat mulia Poltak untuk membantu masyarakat dengan pemanfaatan Mikrohidro bukan tanpa kendala. berbagai tantangan, baik dari sisi materi atau moral di hadapinya.

Miswan Edi Susanto alias Poltak Hidro kini melakukan survey ke beberapa daerah di Indonesia. jika kondisi alamnya tak jauh berbeda dengan daerahnya, maka pembangkit mikrohidronya ingin dia wujudkan di sana. dia bermimpi, suatu saat nanti muncul Miswan-Miswan lain untuk membanggakan Indonesia.