BMKG Imbau Masyarakat Waspada Dengan Cuaca Ekstrem di Sekitar Merapi

Hujan deras
Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM – BMKG Stasiun Klimatologi Klas I Semarang meminta masyarakat untuk berhati-hati, terhadap cuaca ekstrem berkaitan dengan peningkatan aktivitas Gunung Merapi. Karena, aktivitas vulkanik Merapi saat ini bisa memengaruhi kondisi cuaca di sekitarnya.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Klas I Semarang Iis Widya Harmoko mengatakan peningkatan aktivitas vulkanik Merapi saat ini, juga bisa memberi pengaruh terhadap kondisi cuaca di sekitarnya. Bahkan, bisa berubah menjadi cuaca ekstrem.

Menurutnya, peningkatan suhu panas di sekitar kawah Merapi bisa memicu terjadinya penguapan dan berpotensi membentuk awan.

Iis menjelaskan, awan yang terbentuk itu bisa berpotensi terjadi hujan lokal. Meskipun berskala lokal, namun intensitas hujan di sekitar Merapi juga berpotensi terjadinya banjir bandang yang membawa material dari lereng Merapi.

“Dari sisi cuaca kami mengimbau kepada masyarakat, untuk memperhatikan kondisi lingkungan atau kondisi cuaca. Kalau merasa ada potensi cuaca ekstrem, misal hujan lebat, untuk segera berhati-hati. Warga juga harus waspada, karena dikhawatirkan ketika terjadi kondisi cuaca ekstrem dan berpengaruh pada kondisi Merapi serta cuaca ekstrem bisa jadi terjadi lahar dingin,” kata Iis, kemarin.

Lebih lanjut Iis menjelaskan, potensi lahar dingin bisa terjadi karena hujan lokal di sekitar Merapi.

“Guna memberikan informasi terkait kondisi cuaca terkini di sekitar Merapi, kamu berkoordinasi dengan BMKG wilayah Yogyakarta. Perkembangan cuaca itu akan dilaporkan secara berkala di media sosial, agar masyarakat bisa mengetahui,” pungkasnya. (Bud)