Bandara Ahmad Yani Siap Antisipasi Peningkatan Volume Penumpang Saat Nataru

Aktivitas Bandara Ahmad Yani
Aktivitas di areal Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani menjelang Nataru 2021.

Semarang, Idola 92,6 FM – Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang melakukan sejumlah antisipasi, untuk menangani peningkatan volume penumpang pengguna moda pesawat terbang saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Terutama, dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto mengatakan dari awal bulan sampai 15 Desember 2021 kemarin, sudah mulai terlihat peningkatan volume penumpang pengguna moda transportasi pesawat terbang. Pernyataan itu dikatakannya melalui sesi virtual dan dibagikan kepada wartawan, kemarin.

Hardi menjelaskan, hingga 15 Desember 2021 sudah terjadi peningkatan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat terbang hingga 33 persen atau setara 57.325 orang penumpang dan 571 pesawat. Oleh karenanya, bandara bersiap menghadapi peningkatan penumpang sampai dengan mendekati Natal dan Tahun Baru.

Menurut Hardi, untuk menghadapi kenaikan penumpang pesawat terbang saat libur Nataru 2021-2022 itu pihaknya melibatkan sejumlah stakeholder terkait di bandara. Tujuannya, untuk menjaga tingkat pelayanan dan mengamankan serta pencegahan dari penularan COVID-19.

“Dengan adanya peningkatan traffic ini, kami mengimbau kepada pengguna jasa untuk taat protokol kesehatan 5M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas. Maka dilakukan posko pengendalian udara hari raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang,” kata Hardi.

Lebih lanjut Hardi menjelaskan, selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 jam beroperasi di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang dimulai pada pukul 07.00 pagi sampai 17.00 WIB. Namun, terminal bandara dan konter Kantor Kesehatan Pelabuhan baru dibuka pada pukul 05.00 WIB.

“Kami terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Yakni dengan tetap menjaga keamanan, kesehatan dan kenyamanan para calon penumpang. Kami juga sediakan tes dan vaksinasi COVID-19,” pungkasnya. (Bud)