Uptown Mal Targetkan 20 Ribu Pengunjung Per Hari Di Semarang

Soft Opening Uptown Mal, sabtu (18/3/2023)

Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Pengelola mal optimis tingkat kunjungan semakin meningkat,  pasca dicabutnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022 lalu.

Direktur Operasional Uptown Mal, Arya Bekti mengatakan, dengan dicabutnya PPKM,  maka masyarakat lebih leluasa untuk melakukan kunjungan dan aktivitas di mal. Untuk itu pihaknya menargetkan kunjungan sebesar 20 ribu orang perharinya.

“Kita cukup optimis karena sudah tidak ada PPKM lagi ya, dan kita konsepnya ruang terbuka sehingga masyarakat tidak perlu takut berkunjung,” ungkap Arya disela soft opening Uptown mal, akhir pekan lalu.

Arya Bekti  mengatakan, Uptown mal sendiri mengusung konsep dengan banyak ruang terbuka, sehingga masyarakat tidak ragu untuk datang. Berdiri diatas lahan kurang lebih 4 hektar,  Uptown mal dilengkapi Compound Space dengan 8 bangunan yg sudah disiapkan, serta berbagai tenant FnB yang akan menemani pengunjung.

“Banyak area yang dapat digunakan untuk berkumpul bersama kerabat dan komunitas, atau untuk bersantai sampai dengan mencari inspirasi,”  kata Arya

Ia berharap Kehadiran Uptown mall di kawasan BSB City bisa memenuhi kebutuhan masyarakat terkait hiburan dan belanja.

“Disini sudah banyak yang tinggal, maka mereka butuh tempat hiburan, tempat belanja dan lain – lain yang kita coba sediakan di Uptown mall ini,” ungkapnya

Sementara itu General Manager Mall, Arika Suryaningtyas  mengatakan saat ini sekitar telah ada 70 tenant yang masuk ke uptown mall. Diharapkan dalam waktu dekat akan ada sejumlah tenat yang   masuk untuk melengkapi kebutuhan masyarakat.

“saat ini ada matahari, solaria, tulip ultimate, optik melawai. Kurang lebih sudah terisi 65 persen,”

Arika menambahkan, pihaknya juga menyediakan tempat untuk produk UMKM sekaligu bimbingan agar mereka dapat bersaing dengan produk – produk naisonal lainnya.

“saat ini ada pameran UMKM di lower ground. Disitu ada banyak produk – produk UMKM yang terkurasi supaya bisa bersaing dengan produk nasional lainnya,” pungkasnya