Pertamina Energy Terminal menjalin kerja sama dengan mitra dari Malaysia.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pertamina Energy Terminal (PET) menjalin sinergi strategis dengan Tanjung Langsat Port Terminal (TLPT), salah satu pengelola pelabuhan dan terminal energi dari Malaysia untuk mengembangkan terminal bahan bakar energi hijau serta terminal pusat bunker.

Melalui kerja sama strategis tersebut, PET dan TLPT berkomitmen untuk mengembangkan terminal energi hijau dan pusat bunker yang bisa memerkokoh rantai pasok di kawasan regional Asia Tenggara.

Selain itu juga, memerkuat infrastruktur logistik dan pengembangan energi lebih ramah lingkungan untuk kebutuhan masa depan.

Direktur Utama PET Bayu Prostiyono mengatakan kerja sama tersebut menargetkan volume perdagangan tahunan sebesar tiga juta ton, melalui kawasan Johor-Singapore Special Economic Zone (JS-SEZ). Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Menurut Bayu, langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perdagangan lintas negara.

“Kami merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan. Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting bagi PET dalam memperluas jaringan bisnis internasional serta memperkuat posisi kami sebagai pelaku utama dalam jaringan logistik dan energi global,” kata Bayu.

Bayu menjelaskan, inisiatif tersebut juga membuka potensi peningkatan pendapatan baik untuk captive market dan non-captive market Pertamina Group serta membuka peluang pengembangan fasilitas pendukung seperti water treatment plant dan pembangunan fasilitas bunker yang menunjang aktivitas kawasan ekonomi khusus di TLPT.

“Melalui kemitraan ini, PET semakin optimis dalam mewujudkan visi “PET Go Global” dan berkontribusi aktif dalam membangun ekosistem energi dan logistik yang berkelanjutan di tingkat regional dan internasional,” pungkasnya. (Bud)