Semarang, Idola 92,6 FM-PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta mencatat, hingga Juni 2025 kemarin sistem kelistrikan di dua provinsi ini menunjukkan kondisi yang andal.
Beban puncak tercatat sebesar 4.898 MW dengan cadangan daya mencapai 2.201 MW, atau setara 44,94 persen dari beban puncak.
Khusus di Yogyakarta, beban puncak mencapai 623 MW dengan cadangan daya 205 MW atau 32,91 persen.
Wamen BUMN sekaligus Komisaris PLN Aminuddin Maโruf mengatakan peran strategis PLN sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional, menjadi pendorong transformasi menuju ekonomi hijau. Hal itu dikatakan di sela kunjungan ke UP3 Yogyakarta, kemarin.
Menurut Aminuddin, dengan sistem kelistrikan yang andal dan infrastruktur yang terus dikembangkan itu, PLN siap mendukung target transisi energi nasional dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Selain itu, hal tersebut juga menunjukkan komitmen PLN dalam menyediakan layanan kelistrikan yang andal serta mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
“Alhamdullilah sore ini saya berkesempatan mengunjungi kantor PLN UP3 Yogyakarta bersama pak GM PLN UID Jateng-DIY dan Manager PLN UP3 Yogyakarta. Kami mengapresiasi kinerja PLN yang telah memastikan keandalan pasokan listrik hingga level daerah, termasuk kesiapan infrastruktur pendukung seperti SPKLU di Yogyakarta. Ini adalah bagian penting dari pelayanan untuk rakyat dan mendukung masa depan transportasi ramah lingkungan,” kata Aminuddin.
Selain berkunjung ke kantor UP3 Yogyakarta, Aminuddin juga meninjau langsung kesiapan sistem ketenagalistrikan serta layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Yogyakarta.
Sementara GM PLN UID Jateng-DIY Sugeng Widodo menambahkan, PLN terus memerkuat infrastruktur pendukung transisi energi dan pengurangan emisi karbon.
Hingga saat ini, PLN UID Jateng-DIY telah mengoperasikan 298 unit SPKLU untuk kendaraan roda empat dan 497 unit SPLU (listrik umum) serta 72 unit SPKLU untuk kendaraan roda dua.
Khusus di Yogyakarta, terdapat 24 SPKLU dan 53 SPLU serta tiga SPKLU roda dua.
“Kami menjalankan amanah untuk menghadirkan listrik yang tidak hanya andal tetapi juga berkelanjutan dan mudah diakses. Kehadiran SPKLU hingga level kabupaten/kota merupakan wujud nyata dukungan PLN terhadap ekosistem kendaraan listrik. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjalankan semangat โPLN untuk Rakyatโ,” ucap Sugeng.
Sugeng menjelaskan, PLN berkomitmen dalam menyediakan listrik yang andal dan berkelanjutan serta mudah diakses masyarakat.
Selain penguatan infrastruktur, PLN juga menyiagakan 3.606 personel di seluruh wilayah Jateng-DIY untuk menjaga keandalan pasokan dan meningkatkan kecepatan respons layanan. (Bud)