Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menargetkan pemasangan seribu sambungan listrik gratis berkapasitas 450 VA, bagi masyarakat miskin pada tahun ini.
Kepala Dinas ESDM Jateng Agus Sugiharto mengatakan pemasangan sambungan listrik tersebut, dibiayai APBD bekerja sama dengan PLN. Hal itu dikatakan usai mendampingi Gubernur Ahmad Luthfi ketika menerima kunjungan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng-DIY Bramantyo Agung Pambudi di kantor gubernur, kemarin.
Agus menjelaskan, program pemasangan listrik gratis bersama PLN UID Jateng-DIY sudah berjalan sejak 2014 silam.
Sampai saat ini, program tersebut sudah terealisasi 87.431 sambungan listrik.
Menurut Agus, selain dari APBD Pemprov Jateng, Kementerian ESDM rencananya juga akan mengalokasikan 25 ribu sambungan listrik kepada masyarakat miskin di provinsi ini.
“Jadi sambungan listrik yang diisi pulsa. Kalau yang pasca bayar yang bulanan itu resikonya kalau tiga bulan tidak bayar bisa dicabut. Sedangkan warga miskin kita kan tidak semua mampu melakukan pembayaran listrik tepat waktu, karena kondisi ekonomi,” kata Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, pihaknya sedang mengusulkan pada PLN UID Jateng-DIY agar pemasangan sambungan listrik gratis 450 VA bisa menggunakan konsep prabayar atau token pulsa.
Tujuannya, agar ketika masyarakat miskin belum bisa membeli token dalam kurun waktu tertentu tidak berdampak pada pencabutan sambungan listrik.
GM PT PLN UID Jateng-DIY Bramantyo Anggun Pambudi menambahkan, pihaknya berkomitmen bekerja sama dengan Pemprov Jateng dalam penyediaan sambungan listrik bagi warga miskin.
Selain itu, PLN juga membantu penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Jateng dalam menunjang infrastruktur kendaraan listrik.
“Jadi yang terbaru kami kerja sama dengan Dinas ESDM Jateng, untuk mendorong kelengkapan kendaraan listrik. Menginisiasi pemasangan fast charger di lingkungan kantor ESDM Jateng 30 KW dengan metode sharing listrik,” ucap Bramantyo. (Bud)