Semarang, Idola 92,6 FM-Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara nasional per 31 Agustus 2025, mencapai Rp180,01 triliun atau 62,62 persen dari target sebesar Rp287,47 triliun.
Sedangkan Jawa Tengah menjadi provinsi dengan penyaluran terbesar, yang mencapai Rp30,48 triliun atau 16,9 persen dari total nasional dengan 590.316 debitur.
Wagub Taj Yasin mengatakan penyerapan KUR di Jateng, menjadi yang terbesar secara nasional karena berkat kerja keras bersama pemerintah daerah dan perbankan serta penjamin hingga para pelaku usaha.
Menurutnya, keberadaan KUR tidak hanya memerkuat sektor pertanian melalui Kredit Alsintan, tetapi juga menggerakkan industri padat karya yang mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Gus Yasin menjelaskan, capaian penyaluran KUR yang sudah terbukti terbesar di Jateng diharapkan terus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dan mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau sistemnya bagus, saya rasa sumbangan kita untuk ketahanan pangan bisa lebih besar lagi, bahkan bisa menjadi nomor satu,” kata Gus Yasin.
Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Ferry Irawan menambahkan, pihaknya terus melakukan optimalisasi penyaluran kredit usaha alat dan mesin pertanian serta kredit industri padat karya.
“Ini membuktikan bahwa pelaku UMKM di Jawa Tengah, benar-benar memanfaatkan KUR secara optimal. Hal ini juga didukung posisi PT Jamkrida sebagai penjamin risiko dan peran Bank Jateng sebagai penyalur,” ucap Ferry. (Bud)