ilustrasi/istimewa

Jakarta, Idola 92.6 FM-Laporan terbaru dari Kepala Riset Macquarie Capital Indonesia, Ari Jahja, menegaskan menguatnya optimisme investor terhadap perekonomian Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Macquarie menekankan bahwa peningkatan eksekusi kebijakan serta keberlanjutan reformasi struktural merupakan faktor kunci dalam menjaga kepercayaan investor. Fokus pemerintah pada tata kelola dan implementasi kebijakan yang lebih efektif dinilai menjadi salah satu alasan utama sentimen positif pasar terhadap Indonesia.

Sejalan dengan itu, laporan tersebut juga memberikan sinyal positif bagi pelaku pasar dengan merekomendasikan peluang beli taktis (tactical buying opportunities). Rekomendasi ini mengindikasikan bahwa kondisi fundamental pasar modal Indonesia dinilai cukup kuat untuk menjadi momentum investasi jangka pendek.

“Meskipun peningkatan eksekusi kebijakan dan reformasi struktural tetap krusial untuk menjaga kepercayaan investor, kami merekomendasikan adanya peluang beli taktis,” demikian kutipan dari riset tersebut.

Dari sisi pasar saham, Macquarie menilai valuasi MSCI Indonesia masih berada pada level yang wajar dan kompetitif di kawasan. Lembaga tersebut memperkirakan pertumbuhan laba per saham (EPS) dapat mencapai sekitar 10% pada tahun 2026, didorong oleh peningkatan operasional berbagai emiten utama.

“Valuasi indeks MSCI Indonesia dinilai masih wajar, dan kami mengantisipasi pertumbuhan Laba Per Saham (EPS) sekitar 10% pada tahun 2026. Kami lebih memilih saham-saham yang menunjukkan peningkatan operasional, terlepas dari kondisi makroekonomi secara keseluruhan,” ungkap Ari Jahja. (her/dav)

Artikel sebelumnyaPDB Indonesia Diprediksi Melewati Titik Terendah, Kebijakan Fiskal Pemerintah Dinilai Siap Dorong Pemulihan
Radio Idola Semarang
Radio Idola Semarang menghayati semangat Positive Journalism. Radio Idola Semarang, Memandu Dan Membantu.