BI Ajak Masyarakat Gunakan Produk Dalam Negeri

(Ilustrasi: britaku.net)

Semarang, Idola 92.6 FM – Bank Indonesia (BI) kantor wilayah Jawa Tengah mengajak masyarakat untuk menggunakan barang produk dalam negeri, agar gempuran barang impor dari negara Tiongkok bisa dikurangi.

“Saat ini pembagian pasar produk asal Tiongkok di Jawa Tengah saja sudah mencapai sekitar 45 persen,” Kata Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah, Iskandar Simorangkir di Semarang, baru-baru ini.

Menurutnya, impor segala jenis barang mulai dari bahan baku sampai dengan barang konsumsi rumah tangga dan buah-buahan sudah mulai masuk di Jawa Tengah. Oleh karena itu, guna mengurangi besarnya barang impor asal Tiongkok, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menggunakan produk dalam negeri.

Seperti diketahui, produsen dari Tiongkok mulai mengubah pola pasar mereka dari kualitas low end menjadi high end. Hal itu sepertinya dilakukan agar produksi barang di Tiongkok semakin laku di negara tujuan yang salah satunya tertuju di Indonesia.

Indonesia sendiri menjadi salah satu Negara dengan pasar terbesar pengimpor barang asal Tiongkok.

“Indonesia adalah pasar bagus bagi Tiongkok” tandasnya.

Menurut Iskandar, cara paling mudah menahan gempuran produk dari Tiongkok adalah menggunakan produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Jawa Tengah. (Budi Aris/Diaz Abidin/Heri CS)