BI Jawa Tengah Resmilkan Program Elektronifikasi Transaksi Pemkab Kudus

Semarang, Idola 92.6 FM – Belum lama ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah meluncurkan program elektronifikasi transaksi di Pemkab Kudus untuk meningkatkan transaksi nontunai dimasyarakat.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah Iskandar Simorangkir mengatakan, pihaknya merupakan otoritas pengawas sistem pembayaran baik tunai atau nontunai.

Menurut Iskandar, transaksi ritel di Indonesia mencapai 99,4 persen dan dilakukan secara tunai. Padahal di negara maju, penggunaan transaksi tunainya tidak lebih dari 10 persen.

Oleh karena itu, jelas Iskandar, pihaknya menganggap perlu terus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan penggunaan transaksi nontunai.

“Kita tahu, transaksi tunai sekarang tidak efisien karena biaya cetak uang mahal. Dengan penggunaan transaksi nontunai, akan mengurangi jumlah uang menganggur, karena tidak baik bagi ekonomi,” ujarnya.

Menurut Iskandar, dengan peningkatan transaksi nontunai sebesar 10 persen akan meningkatkan transaksi ekonomi negara sebesar 0,5 persen. Sehingga, upaya meningkatkan penggunaan transaksi nontunai harus digalakkan kepada masyarakat. (BA)