Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta dinas terkait untuk terus menyosilasasikan pendaftaran lelang secara online secara lebih intens lagi.
“Animonya sedikit, tolong disosialisasikan ke masyarakat lebih intens lagi,” katanya di Semarang, Senin (25/4).
Pendaftaran proyek lelang online di Unit Layanan Pengadaan dan Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Jawa Tengah ternyata belum menarik minat masyarakat.
Terbukti, baru ada empat puluh persen saja yang telah memanfaatkannya, padahal pendaftaran lelang secara online itu mampu menangkal pungutan liar.
Dari data itu, Ganjar menyimpilkan pendaftaran lelang secara online saat ini masih minim, karena baru empat puluh persen saja yang telah berpartisipasi.
Jika ada warga yang hendak mengikuti lelang online, lanjut dia, tidak perlu harus datang ke kantor. “Mereka Cukup dari kantornya sendiri dan bisa mengisi diaplikasi yang dibutuhkan,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, tidak hanya pengurusan pendaftaran lelang online saja bisa dilakukan, tetapi juga perizinan penelitian bagi para mahasiswa. Sebab sistem perizinan online itu sudah berbasis website sehingga bisa dilakukan menggunakan laptop atau smartphone.
Oleh karena itu, ia menegaskan dan meminta kepada petugas terkait untuk terus melakukan sosialisasi tentang pendaftaran lelang secara online itu. (Budi Aris/Diaz Abidin/Heri CS)
