Ganjar Minta Kelonggaran Aparat Terkait Penangkapan Nelayan Jawa Tengah

Semarang, Idola 92.6 FM – Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah memprotes penangkapan belasan kapal nelayan asal Jateng baru baru ini di perairan Kalimantan dan Makassar oleh aparat penegak hukum di wilayah laut dengan alasan tidak memiliki kelengkapan surat.

“Kenapa yang ditangkapi hanya kapal-kapal nelayan dari Jateng, kenapa tidak dari provinsi lain, ada apa dengan Jateng?,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, Lalu Muhammad Syafriadi seperti dilansir Antara, Selasa (17/5).

Dia mengungkapkan, bahwa penangkapan itu bertentangan dengan pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti terkait Peraturan Menteri Nomor 2 tahun 2015 kalau hingga akhir 2016 tidak akan ada penegakan hukum di laut.

Menanggapi penangkapan kapal nelayan itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah menyampaikan persoalan itu ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli.

Menurut Ganjar, aparat penegak hukum diminta jangan terlalu kaku dalam menegakkan hukum, sehingga para nelayan di Jawa Tengah tetap bisa melaut.

“Kalau semua penegak hukum saklek dengan aturan, maka nelayan tidak bisa melaut,” tandasnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, urusan kelautan memang cukup rumit karena tidak hanya ditangani Kementerian Kelautan dan Perikanan saja, akan tetapi ada banyak pihak dalam urusan kelautan, misalnya pihak perhubungan dan kesehatan, misalnya pihak perhubungan dan kesehatan. (Budi Aries/Diaz Abidin/Heri CS)