Banyak Jalan Beton, PDAM Kesulitan Rawat Pipa

Semarang, Idola 92.6 FM – Direktur Teknik Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Moedal (PDAM) Kota Semarang, Bambang Nolo Kresno mengaku kesulitan melakukan perawatan pipa karena banyak jalan sekarang menggunakan beton.

“Jalan yang dibeton cukup mengganggu dalam proses perawatan dan perbaikan pipa. Saran saya, saat akan membeton jalan, kami bisa dilibatkan,” katanya di Semarang, Selasa (17/5).

Dia mencontohkan, seperti jalan di kawasan Pengapon, Penggaron, Pudak Payung dan Krapyak. Khusus untuk Krapyak, lanjut Bambang, pihaknya saat ini sedang melakukan pencarian letak pipa-pipa PDAM untuk perawatan dan perbaikan.

Dia mengungkapkan, karena tidak adanya ruang tersisa yang bisa digunakan PDAM untuk mencari pipa-pipa, pihaknya berharap kepada pihak terkait untuk bisa memberi ruang kepada PDAM.

Dia juga meminta agar tidak semua jalan dibangun dengan beton, sebab akan menyulitkan pihaknya melakukan perawatan dan perbaikan pipa.

Lebih lanjut, dia menjelaskan perbaikan infrastruktur memang mutlak diperlukan. Tahun ini, kata dia, PDAM Tirta Moedal berupaya menurunkan angka Tingkat Kehilangan Air (TKA) hingga 36 persen.

Hal itu karena berdasarkan data internal pada 2015 kemarin, TKA dicatat turun sebanyak 40,70 persen. Sedang pada tahun 2014 turun sebesar 46 persen. (Budi Aries/Diaz Abidin/Heri CS)