Musthofa Resmikan Gerbang Ikon Kudus Tadi Malam

Gerbang Kudus Kota Kretek.

Kudus, Idola 92.6 FM – Bupati Kudus Musthofa meresmikan Gerbang Kudus Kota Kretek yang berada di pintu masuk wilayah Kudus dari arah Semarang Rabu (27/4) malam. Disela-sela peresmian digelar tari kretek, penandatanganan prasasti peresmian serta dilanjutkan pemutaran video yang menceritakan filosofi dari bentuk gerbang megah itu.

Musthofa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT Djarum yang telah bekerjasama dengan Pemkab Kudus dan membiayai proyek senilai Rp 16,125 miliar tersebut.

“Dengan gerbang ini, semua orang dari penjuru tanah air yang masuk akan memahami bahwa Kudus adalah Kota Kretek,” ujar Musthofa.

Gerbang Kudus Kota Kretek memiliki filosofi dalam setiap unsur bangunannya. Bagian atas yang berbentuk daun tembakau dengan jumlah jari-jari sebanyak 59. Memiliki makna tersirat, angka 5 sebagai lambang rukun Islam dan angka Sembilan memaknai Walisongo. Di bagian bawah berbentuk empat tiang cengkeh yang menopang daun tembakau. Ini sejatinya melambangkan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

CEO PT Djarum, Victor Hartono, berharap dengan pembangunan gerbang ini akan mengakhiri perdebatan tentang sebutan Kota Kretek. “Kretek itu memang asalnya dari Kudus. Penemuan orang Kudus,” ujar Victor seperti dilansir dari Tribun Jateng, Kamis (28/4). (Heri CS)