Mendorong Lokomotif Perekonomian Jawa Tengah

Pembangunan Harus Dilakukan Bersama

Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah)
Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dari sisi eksekutif, harus menghindari kesenjangan kewenangan pmerintahan di kabupaten/kota maupun provinsi. Karena pembangunan ekonomi atau infrastruktur harus dilakukan bersama-sama.

Pemberian kredit murah terhadap pelaku UKM melalui Bank Jateng menurutnya juga sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah pusat untuk menerapkan bunga rendah single digit itu.

“Maka kita coba dengan Bank Jateng yang kini sudah bisa menerapkan bunga 7 persen. Yang ditujukan untuk pelaku UMKM,” ucap ganjar.

Menurut Ganjar yang perlu diperhatikan adalah pelayanan kepada masyarakat. Dikatakannya pemerintah harus melayani masyarakat dengan cepat, mudah, dan murah. Maka dari itu yang dilakukan pemerintah dengan Bank Jateng ialah memberikan keterampilan, akses modal dam pendampingan.

Dalam diskusi ini Pengamat Ekonomi Andreas Lako mengambil kesimpulan benang merah, bahwa apa yang dilakukan Bank Jateng tidak bisa berjalan sediri dan membutuhkan dukungan dari universitas untuk menyalurkan program KUR.

Bagaimana solusi kedepan? Kata Prof Lako, kolaborasi pelaku usaha dengan pemerintah, masyarakat dan lembaga-lembaga masyarakat adalah perlu. Universitas juga perlu turut membantu Bank Jateng dalam menyalurkan mitra 02 dan mitra 25 untuk masuk ke wilayah-wilayah garis merah kemiskinan dengan mengembangkan UMKM.

“Saya kira kalau semua pihak seperti tagline radio idola “memandu dan membantu maka alangkah indahnya kolaborasi semuanya itu,” ucapnya.

Bagi pemikirannya, bunga rendah Bank Jateng itu diharapkan juga menginspirasi perbankan lainnya untuk menerapkan hal yang sama pula untuk membantu “Mendorong Lokomotif Perekonomian Jawa Tengah”. (Diaz A/Heri CS)