Pemprov Jateng Dukung Pembangunan SUTET 500 KV Ungaran-Mandirancan

Ilustrasi. (PLN)
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92.6 FM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap mendukung program pembangunan jaringan listrik 35 ribu MW melalui pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV jalur utara Ungaran-Mandirancan.

Sekretaris Daerah Pemprov Jateng Sri Puryono di Semarang, Selasa (6/12/16) mengatakan, untuk menyukseskan program pemerintah 35 ribu MW, pembangunan SUTET 500 KV jalur utara sangat diperlukan untuk menyalurkan daya sebesar 7.220 MW.

Yakni mulai dari PLTU Tanjung Jati B Jepara. PLTU Batang, PLTU Jawa 3 Cirebon, PLTU Jawa 1 Cirebon, dan PLTU Indramayu.

“Pembangunan SUTET 500 KV Tanjung Jati-Batang-Mandirancan-Indramayu-Cibatu Baru membentang sepanjang 591 kilometer,” ujarnya.

Sri menjelaskan, sistem kelistrikan di Jawa Tengah merupakan bagian dari satu kesatuan sistem kelistrikan di Pulau Jawa, Madura, dan Bali yang terhubung secara interkoneksi.

Dengan sistem interkoneksi Jawa Madura Bali, lanjutnya, kebutuhan energi di Jawa Tengah tidak hanya dipenuhi dari pembangkit yang ada di provinsi ini saja, akan tetapi juga dipasok dari pembangkit yang ada di wilayah Jawa Barat maupun Jawa Timur.

Oleh karena itu, Pemprov Jateng siap mendukung pembangunan SUTET 500 KV yang menjadi bagian dari program listrik 35 ribu MW Presiden Joko Widodo.

“Artinya, pembangunan SUTET 500 KV harus segera direalisasikan. Dengan begitu, akan meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan serta perbaikan mutu tegangan dan mutu pelayanan pasokan listrik dari Jawa-Bali, khususnya di Jawa Tengah dan DIY.

Sementara itu, Sri Puryono mengakui, tingkat elektrifikasi di Jawa Tengah mencapai 91,1 persen. Artinya, masih ada 2.853 dusun atau 784 ribuan kepala keluarga yang belum teraliri listrik. (Budi A/Diaz A)