Peredaran Uang Palsu Di Jateng Naik 6 Persen

Semarang, Idola 92.6 FM – Peredaran uang palsu di provinsi Jawa Tengah pada 2016 naik menjadi 6 persen dibanding periode sebelumnya tahun 2015.

“Sampai saat ini pada triwulan 2 tahun 2016 yaitu bulan Mei, uang palsu yang ditemukan dan dilaporkan sebanyak 12.197 lembar,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Iskandar Simorangkir di Semarang, Senin (13/6).

Dari sejumlah uang palsu yang ditemukan dan dilaporkan, pecahan yang paling banyak dipalsukan yaitu Rp50 ribu sebanyak 53 persen atau 6.340 lembar. Kemudian urutan kedua pecahan Rp100 ribu sebanyak 44 persen atau 5.616 lembar.

Meski ada peningkatan jumlah uang palsu yang ditemukan dan dilaporkan, Iskandar menyatakan, rasio perbandingan antara uang palsu dengan uang asli yang sudah beredar kecil.

“Perbandingannya itu 5:1 juta. Jadi dari satu juta lembar uang asli yang beredar, lima lembar di antaranya itu adalah uang palsu,” bebernya. (Budi Aries/Diaz Abidin/Heri CS)