Semarang, Idola 92.6 FM – Pelatihan Kaum Muda menuju Dunia Kerja yang digagas Plan International Indonesia di Kota Semarang mendapat apresiasi dari para pemuda. Setidaknya ada 1.000 lebih peserta yang berasal dari lulusan SMA/SMK mengikuti pelatihan itu.
Dari seluruh peserta yang dilatih, sekitar separuhnya sudah diterima disejumlah perusahaan terkemuka di Kota Semarang. Sedangkan, peserta pelatihan lainnya berhasil mengembangkan kompetensinya dengan membuka usaha sendiri.
Country Director Plan International Indonesia, Mingming Remata Evora mengatakan, pengembangan kompetensi yang spesifik untuk anak muda ternyata cukup efektif dalam memperkecil jurang pemisah antara keterampilan pencari kerja dan kompetensi kebutuhan pasar kerja.
“Kita berupaya membangun kompetensi dan produktivitas anak muda di bidang ritel dan restoran. Melalui program ini, anak muda diarahkan untuk memenuhi kompetensi secara utuh di satu bidang,” ucap Mingming di sela-sela serah terima proyek sela “Pelatihan Kaum Muda menuju Dunia Kerja” dari Plan International Indonesia kepada Balai Besar Pengembangan Latihan kerja (BBPLK) di Semarang, Rabu (11/5).
Menurut Mingming, proyek Pelatihan Kaum Muda menuju Dunia Kerja sudah diimplementasikan Plan International Indonesia sejak bulan Januari 2014. Proyek ini, kata dia, didanai sepenuhnya dari Plan International Jerman dan merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi anak muda (Youth Economic Empowerment). (Budi Aries/Diaz Abidin/Heri CS)
