Refleksi 78 Tahun Kemerdekaan RI Bidang Ekonomi

Refleksi 78 Tahun Kemerdekaan RI Bidang Ekonomi
Ilustrasi/Pojok926

Semarang, Idola 92.6 FM – Kondisi ekonomi Indonesia selama tahun 2023 ini dinilai oleh sebagian kalangan relatif baik, di tengah situasi global yang masih dipenuhi tantangan dan ketidakpastian akibat situasi geopolitik Rusia dan Ukraina.

Hal itu pun juga kerapkali disampaikan Menteri Keuangan dalam beberapa kesempatan. Menurutnya, indikatornya dapat dilihat dari beberapa hal, antara lain: Purchasing Managers Index (PMI) yang masih ekspansif, konsumsi listrik yang juga masih tumbuh dengan stabil, serta indeks keyakinan konsumen juga masih terjaga, yang menggambarkan daya beli masyarakat.

Selain itu, selama tahun 2023 ini yang cukup getol disampaikan Presiden Joko Widodo adalah soal hilirisasi. Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menghentikan program hilirisasi industri terhadap bahan-bahan mineral. Setelah pemerintah memutuskan untuk menghentikan ekspor nikel dalam bentuk bahan mentah, pemerintah akan melanjutkan hal serupa untuk bahan mineral lainnya seperti tembaga dan bauksit.

Lalu, merefleksi 78 tahun Indonesia Merdeka di bidang ekonomi, apa saja catatan penting yang patut menjadi perhatian serius selama satu tahun belakangan ini? “Membaca” tren dan berbagai kemungkinan ke depan, apa upaya ke depan yang mesti dilakukan Pemerintah sebagai upaya perbaikan pada sisa masa kepemimpinan Pemerintah Presiden Joko Widodo?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber, yakni: Ekonom dan Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof Ari Kuncoro. (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya: