2019 PLN Targetkan Elektrifikasi Listrik Tercapai 98 Persen Di Wilayah Jateng-DIY

Semarang, Idola 92.6 FM – Rasio elektrifikasi di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta hingga saat ini sudah mencapai 93,7 persen. Masih ada kurang lebih tujuh persen wilayah di Jateng-DIY yang belum teraliri listrik.

Hal itu dikatakan General Manager PT. PLN (Persero) Distribusi Wilayah Jateng-DIY Agung Nugraha, di sela peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-72, di halaman kantor PLN, Jumat (27/10) pagi.

Menurutnya, antara wilayah Jawa Tengah dengan Yogyakarta rasio elektrifikasi listrik mengalami perbedaan. Untuk di Yogyakarta, masih banyak wilayah yang belum tersambung listrik. Di antaranya di wilayah Gunungkidul dan Kulon Progo. Hal itu dikarenakan geografis kedua daerah itu menyulitkan pembangunan infrastruktur listrik, terutama di wilayah perdesaan dan dusun.

Agung menjelaskan, untuk wilayah Jawa Tengah rasio eletrifikasi listriknya masih lebih baik dibanding Yogyakarta. Yakni mencapai 94 persen. Namun, juga masih ada wilayah tertentu yang belum semuanya tersambung listrik. Di antaranya adalah Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga. Keduanya memiliki permasalahan yang hampir sama, yakni wilayahnya berupa gunung dan permukimannya tersebar.

Namun demikian, pihaknya tepat berkomitmen memberikan pelayanan listrik kepada semua warga di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

“Kalau pada umumnya di Jateng-DIY sudah semua desa teraliri listrik, yang dusun memang sedikit terkendala. Terutama wilayah pemekaran. Di Jateng itu ada Banjarnegara dan Purbalingga yang masih banyak daerah belum teraliri listrik,” kata Agung.

Lebih lanjut Agung menjelaskan, pada 2019 mendatang pihaknya ditargetkan bisa mencapai 98 persen rasio elektrifikasinya. Dengan waktu dua tahun ini, pihaknya optimistis bisa tercapai.

“Kita koordinasi dengan kades dan camat untuk mendata warganya yang belum tersambung listrik. Kalau masuk kategori miskin, maka peran pemda setempat untuk memfasilitasinya,” tandasnya. (bud/her)