Armada Truk di Pelabuhan Tanjung Emas Harus Terdata Secara Resmi

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Pradigdo mengatakan dengan diperlukan adanya pendataan yang jelas terhadap armada di pelabuhan. Tujuannya, agar mudah diketahui identitas dari setiap sopir truk kontainer yang keluar atau masuk di pelabuhan. Selain itu, bisa meningkatkan keselamatan selama berada di kawasan pelabuhan.

“Sekarang harus didata semua armada di pelabuhan. Nanti, kalau ada apa-apa, baik di pelabuhan atau di luar pelabuhan bisa diketahui pemilik dan juga perusahaan angkutannya. Sehingga, di dalam pelabuhan menjadi lebih safety lagi,” kata Pradigdo ketika menempelkan stiker penanda khusus bagi armada pelabuhan, Kamis (16/11).

Lebih lanjut Pradigdo menjelaskan, tidak hanya armada truk kontainer saja yang dilakukan pendataan tetapi semuanya. Termasuk, armada truk di dermaga tradisional dan dermaga nusantara serta dermaga dalam.

Sementara, Ketua DPC Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Cabang Pelabuhan Tanjung Emas Supriyono menambahkan, permintaan dari KSOP langsung direspon pihaknya dengan menempelkan stiker penanda khusus bagi armada milik anggotanya.

“Yang pertama ditempel kurang lebih ada 200 armada. Nantinya, target seluruh armada milik anggota Aptrindo Cabang Tanjung Emas sebanyak 800 unit ditempeli stiker semua akhir tahun ini,” ujarnya.

Menurut Supriyono, dengan adanya stiker penanda khusus di armada milik anggota DPC Aptrindo Cabang Tanjung Emas Semarang itu semakin memudahkan pendataan dan kontrol di lapangan. Bahkan, ketika terjadi musibah kecelakaan di luar pelabuhan juga dengan cepat terdeteksi.

“Di dalam stiker itu memuat data perusahaan, penanggungjawab dan nomor telepon yang dihubungi,” jelasnya. (Bud)