TNI AL Gelar Vaksinasi Masal di Pelabuhan Tanjung Emas

KSAL Laksamana TNI Yugo Margono
KSAL Laksamana TNI Yugo Margono meninjau pelaksanaan vaksinasi di Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (24/6).
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM – TNI Angkatan Laut (AL) ikut mendukung percepatan vaksinasi kepada masyarakat dengan menggelar vaksinasi masal di dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (24/6). Vaksinasi tersebut melibatkan tenaga vaksinator dari TNI/Polri dan dibantu tim kesehatan pelabuhan.

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya sengaja memilih pelabuhan sebagai lokasi sentra vaksinasi masal, karena pelabuhan merupakan tempat aktivitas perekonomian suatu daerah. Pelabuhan juga cukup banyak pekerja yang terlibat, mulai dari operator pelabuhan sampai dengan tenaga bongkar muat kapal.

Yugo menjelaskan, aktivitas ekonomi di pelabuhan juga jangan sampai terhenti karena akan mengganggu roda perekonomian daerah. Oleh karena itu, masyarakat yang berada di kawasan pelabuhan juga harus dilindungi dan diberikan vaksinasi.

Menurut Yugo, target vaksinasi yang ada di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang bisa menjangkau dua ribu orang.

“Target untuk vaksinasi adalah dua ribu orang, dan sekarang sudah terlaksana 400 orang. Harapannya sampai sore nanti kita bisa melaksanakan sampai seribu orang. Sehingga, harapannya dengan vaksinasi ini juga tetap menjaga protokol kesehatan. Sesuai dengan program pemerintah tentang satu juga vaksinasi setiap hari, ini untuk program yang di samping di kota-kota juga dilaksanakan di pelabuhan-pelabuhan. Khususnya pelabuhan internasional seperti di Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak dan nanti Belawan dan sebagainya,” kata Yugo.

Yugo lebih lanjut meminta kepada masyarakat, agar mengikuti program vaksinasi masal sebagai upaya percepatan pencapaian herd immunity. Termasuk, agar penanganan pandemi lebih cepat tercapai dan Indonesia bebas COVID-19.

“Dengan melonjaknya kasus COVID-19 di Indonesia, masyarakat agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai kebutuhan utama,” pungkasnya. (Bud)