Bandara Ngurah Rai Bali Masih Tutup, Ratusan Penumpang Ajukan Refund

Semarang, Idola 92.6 FM – Pengelola Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, sampai saat ini masih memberlakukan penutupan operasional terkait erupsi Gunung Agung. Sebab, abu vulkanik masih menyelimuti wilayah udara di atas bandara.

Penutupan Bandara Internasional Ngurai Rai Bali, diberlakukan hingga Kamis (30/11/2017) pukul 07.00 Wita. Penutupan dilanjutkan karena komunitas Bandara Ngurah Rai mendapatkan laporan adanya ketinggian abu vulkanik hingga 4.000 Mdpl. Laporan meteorologi juga menyatakan semburan abu mencapai 25.000 kaki menuju selatan-barat daya dengan kecepatan 15 knots.

Salah satu penumpang pesawat Garuda Indonesia yang sedianya berangkat pukul 14.15 WIB, Sela, warga Semarang, langsung melakukan refund di customer service (CS) Garuda Indonesia, Selasa (28/11) siang.

Sela terpaksa menunda perjalanannya ke Bali, karena faktor alam yang tidak memungkinkan.

“Ya mas, tadi saya melakukan refund tiket dan dikembalikan 100 persen utuh. Mungkin, saat ini perjalanan ke Bali ditunda dulu sampai kondisi dinyatakan aman,” kata Sela.

Sementara, Chief Station Handling Lion Air Semarang Arie Setiarto menyatakan, maskapainya menawarkan refund penuh bagi penumpang yang batal berangkat menggunakan pesawat Wings Air.

“Refund dari calon penumpang yang terlanjur beli tiket kami layani, dan dikembalikan 100 persen. Baik di tempat pembelian, agen maupun pembelian secara online. Kami tetap melayani refund hingga tiga bulan ke depan,” ujarnya.

Kepala Pelayanan Umum Bandara Ahmad Yani Semarang Dimyati menambahkan, pihaknya terus memantau aktivitas di dua kantor CS maskapai Lion Air dan Garuda Indonesia.

“Alhamdulillah, tidak ada kendala di kedua kantor CS itu. Calon penumpang sudah mengerti, karena itu adalah faktor alam,” jelasnya. (bud/her)