Bank Jateng Cabang Jakarta Layani Transaksi Luar Negeri

Bank Jateng Cabang Jakarta.

Semarang, Idola 92.6 FM – Terobosan terus dilakukan Bank Jateng. Bank Jateng Cabang Jakarta kini membuka layanan transaksi luar negeri. Dengan peningkatan status layanan transaksi luar negeri itu, diharapkan semakin mendukung perekonomian melalui kegiatan ekspor impor.

Peresmian peningkatan status layanan tersebut dilakukan oleh Direktur Operasional dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Hanawijaya di Kantor Bank Jateng Cabang Jakarta, Ruko Grand Panglima Polim Jakarta Selatan, Senin (23/10/2017).

Peresmian ditandai dengan transaksi oleh tiga nasabah yang selama ini sering bertransaksi ke luar negeri, yakni Adi Widodo dari PT Interlab Sentra Solutions Indonesia, Muhammad Taufik Akbar (PT Bunga Lestari), dan Agus Yunarto (PT Agyu Teknologi).

Menurut Hanawijaya, Jakarta sebagai kota besar tentunya semakin memiliki potensi transaksi yang sangat besar. “Diharapkan pembiayaan ekspor impor yang nantinya diberikan oleh Cabang Jakarta sangat berperan sebagai multiplier effect untuk peningkatan volume dan transaksi ekspor impor,” ujar Hanawijaya dalam siaran pers kepada media, baru-baru ini.

Dukung Sektor Produktif Berbasis UMKM

Bank Jateng UMKM Center.

Hanawijaya menjelaskan, saat ini, kebijakan dan strategi pembiayaan kredit yang diambil manajemen diarahkan pada pembiayaan sektor produktif yang berbasis usaha kecil dan menengah (UKM). Adapun konsentrasi pembiayaan 40% kredit konsumtif dan 60% kredit produktif.

Kebijakan itu, tegas dia, akan sangat menunjang peningkatan peran Bank Jateng sebagai agent of development di daerah untuk meningkatkan perekonomian di Jawa Tengah (Jateng), khususnya di bidang ekspor. Dia menambahkan, selain Cabang Jakarta, Bank Jateng cabang lain yang dapat melayani transaksi luar negeri adalah Cabang Utama Semarang, Cabang Koordinator Surakarta, Cabang Jepara, Cabang Semarang, dan Cabang Cilacap.

Sebagai bank devisa, menurut Hanawijaya, Bank Jateng telah ikut berperan aktif dalam meningkatkan perekonomian di Jateng, melalui kemudahan fasilitas dan pembiayaan penunjang ekspor dan impor. Pada 2017 ini, kredit korporasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Bank Jateng telah menggarap serius industri tekstil, pariwisata dan mebel, bahkan Cabang Tegal sudah menunjang kegiatan ekspor untuk industri sapu yang diekspor ke Jepang dan Taiwan. Untuk wilayah Surakarta, pembiayaan terbesar di sektor industri tekstil dan penunjang, Cabang Jepara paling besar sektor pembiayaan ekspor yaitu furniture.

Adapun fasilitas produk devisa yang paling banyak dimanfaatkan debitur, meliputi incoming transfer, outgoing transfer, letter of credit (LC), dan kredit penunjang ekspor impor , money changer, SKBDN (Surat Kredit Berdokumen dalam Negeri), dan Western Union. (her)