Dinhub Jateng Akan Integrasikan Trans Jateng Dengan Trans Semarang Dalam 2 Halte Khusus

Semarang, 92.6 FM-Munculnya kesan perebutan calon penumpang antara bus Trrans Jateng dengan Trans Semarang di masyarakat, dianggap tidak ada komunikasi antardinas, baik tingkat provinsi atau kota. Sehingga, masyarakat sebagai pengguna merasa dirugikan. Oleh karena itu, agar tidak terkesan saling rebutan calon penumpang antara Trans Jateng dengan Trans Semarang akan diintegrasikan melalui halte satu pintu atau halte bersama.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah Satriyo Hidayat mengatakan, pihaknya sudah berbicara dengan Dinas Perhubungan Kota Semarang untuk mengintegrasikan halte bersama antara Trans Jateng dengan Trans Semarang. Sehingga, perpindahan penumpang dari Trans Jateng ke Trans Semarang atau sebaliknya bisa dilakukan dalam satu halte yang sama.

Yang akan digagas sebagai halte integrasi, nantinya adalah halte di Balaikota dan di Elisabeth. Rencananya, halte akan dibuat tertutup, sehingga bisa terdeteksi perpindahan penumpang dan menghindari penumpang tak bertiket.

“Saat ini dalam tahap pembicaraan, karena Trans Semarang itu kan sudah BLU sedang Trans Jateng belum. Ini kita lakukan, untuk menghindari kesan saling rebutan penumpang. Kalau kita kan melayani jarak jauh,” kata Satriyo.

Lebih lanjut Satriyo menjelaskan, memang Trans Jateng masih perlu evaluasi dan belum sempurna. Hal itu dianggap lumrah, karena baru berjalan belum genap sebulan.

Diketahui, Trans Jateng yang diluncurkan awal Juli 2017 kemarin itu melayani koridor I rute Semarang Tawang-Bawen. Sebagai tahap awal, dioperasionalkan 18 armada Trans Jateng dan melayani rute perjalanan 36,5 kilometer dengan waaktu tempuh 90 menit. (Bud)