Trans Jateng Bantu Warga Tekan Biaya Transportasi

Joko Setyawan
Kepala Balai Transportasi Jateng Joko Setyawan memberi penjelasan soal koridor Trans Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kehadiran Trans Jateng sejak 2017, mampu membantu masyarakat dalam menekan pengeluaran biaya transportasi setiap bulannya. Saat ini, Trans Jateng sudah membuka enam koridor layanan di wilayah Jateng.

Kepala Balai Transportasi Jateng Joko Setyawan mengatakan Trans Jateng sudah memiliki enam koridor, dengan total 98 armada. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, baru-baru ini.

Joko menjelaskan enam koridor Trans Jateng itu adalah Semarang-Bawen, Purwokerto-Purbalingga, Semarang-Kendal, Purworejo-Magelang, Solo-Sragen dan Semarang-Grobogan. Pada tahun depan, akan bertambah satu koridor yang melayani Solo-Wonogiri.

Menurut Joko, kehadiran Trans Jateng sebagai moda transportasi masal membantu masyarakat yang membutuhkan. Terutama, bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah.

“Jadi memang sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang, kita sudah memiliki enam koridor dan Insya Allah tahun depan bertambah jadi tujuh koridor. Sesuai dengan RPJMD yang dibuat bapak gubernur, sampai dengan tahun 2024 kita sudah membuka pelayanan BRT Trans Jateng sebanyak tujuh koridor. Membuka koridor dengan mengedepankan bahwa operator menjadi sebuah tantangan tersendiri,” kata Joko.

Lebih lanjut Joko menjelaskan, Trans Jateng menjadi bentuk kehadiran pemerintah sesuai amanat UU Nomor 22 Tahun 2009 wajib menyediakan pelayanan umum masal antarkota dalam provinsi. Sehingga, pemprov hadir memberikan pelayanan angkutan umum masal di Jateng.

“Kita sering melakukan secara periodik, dari sekitar 1.400 responden menyebutkan terjadi penurunan biaya transportasi rata-rata Rp103 ribu orang per bulan. Sehingga, angkutan umum Trans Jateng ikut andil mengurangi biaya transportasi yang dikeluarkan masyarakat,” pungkasnya. (Bud)