Fachrul Alamsyah, Sang Pecinta Alam Yang Memajukan Dusun Tertinggal

Fachrul Alamsyah. (photo: kompas)

Setelah bertahun-tahun berkelana sebagai pencinta alam, Fachrul Alamsyah pulang ke kampung halamannya di Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur untuk memajukan dusunnya yang tertinggal. Ia memulai mimpinya dengan mengembangkan gubuk baca bagi anak-anak di dusunnya.

Kini, sudah bermunculan gubuk-gubuk serupa namun sudah lebih maju kegiatannya, dan berkembang menjadi ruang kegiatan bagi anak anak muda di sana. Misalnya November 2016 lalu, Irul membuat Taman Baca Kampung Damar yang menerapkan konsep serupa dengan gubuk baca tapi ia mengajak serta pemuda desa setempat berdaya melalui produksi lampion. Tentu, pintu masuk usaha itu melalui taman baca.

Gubuk baca yang di buka Irul terus berkembang bukan sekadar sebagai taman baca dan buku-buku, namun juga menjadi tempat pelatihan berbagai keterampilan serta menjadi titik kumpul warga dari semua lapisan.

Lewat gubuk-gubuk baca, Irul tak hanya membangun perpustakaan atau taman baca, tetapi juga mengembangkan ruang yang menyokong berbagai kegiatan kreatif kaum muda. Pada gilirannya, ruang itu juga potensial mendorong lahirnya tokoh-tokoh lokal yang berperan memberdayakan masyarakat. (Doni Asyhar)