Kapolda Minta Seluruh Instansi Terlibat Dalam Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2017

Semarang, 92.6 FM-Agenda tahunan yang selalu ada di setiap perayaan Lebaran, adalah prosesi mudik ke kampung halaman. Ritual tahunan menjelang hari raya umat Islam itu kerap menimbulkan efek samping, yakni antrean panjang di ruas jalan reguler maupun jalan tol. Sehingga, antisipasi kemacetan panjang harus dilakukan deteksi dini, agar tidak menyusahkan masyarakat yang ingin berkumpul bersama keluarga.

Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono mengatakan, persoalan lalu lintas tidak bisa diselesaikan satu instansi saja tetapi juga pelibatan seluruh stakeholder terkait. Mulai jajaran kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan unsur terkait lainnya.

Seluruh instansi itu, jelas kapolda, harus dilakukan sinergikan dan dipetakan kebangkitan lalu lintas di setiap daerah. Untuk wilayah Jawa Tengah yang merupakan daerah perlintasan, kerja sama dengan pemerintah daerah Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur diperlukan, agar pergerakan lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran tahun ini sudah ditata dengan baik.

“Tahun kemarin Brebes Exit itu menjadi pengalaman dalam penanganan arus mudik Lebaran, sekarang sudah bergeser. Kalau yang wilayah barat bisa memetakan kemacetan sejak dari Pejagan atau Kanci, maka Jateng tidak terlalu padat kendaraan yang melintas,” kata Condro.

Lebih lanjut perwira bintang dua itu menjelaskan, pihaknya juga terus mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar bisa menyelesaikan jalan tol ruas Trans Jawa. Sehingga, pada arus mudik Lebaran tahun ini bisa dioperasikan secara fungsional. (Bud)