KSEI Edukasi Masyarakat Semarang Tentang Pasar Modal, Ini Ternyata Alasannya

Semarang, 92.6 FM-Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), melakukan sosialisasi dan edukasi pasar modal kepada masyarakat Kota Semarang. Fokus dari kegiatan sosialisasi dan edukasi itu, untuk menyampaikan kembali manfaat dari sarana pemantauan portofolio investor yang disedian KSEI. Yakni fasilitas Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes).

Penjabat sementara Kepala Unit Pelayanan Pelanggan KSEI Ruth Yendra mengatakan, pihaknya ingin memberikan informasi kepada masyarakat Semarang yang sudah menjadi nasabah pasar modal, mengenai pentingnya pemantauan portofolio investasi secara langsung melalui fasilitas AKSes. Sosialisasi dan edukasi tentang fasilitas AKSes itu, sejalan dengan kampanye “Yuk Nabung Saham” yang diselenggarakan BEI.

Saat ini, jelas Ruth, berdasarkan data KSEI per April 2017, Jawa Tengah menempati urutan keempat jumlah investor terbanyak di Indonesia. Namun, dari jumlah investor yang mencapai 51.680 itu belum banyak yang melakukan pendaftaran ulang secara aktif.

“Masih sedikit masyarakat yang login dengan aplikasi fasilitas AKSes. Bisa dibilang kurang dari 10 persen. Tapi, kalau jumlah investor, bisa dibilang ada penambahan cukup banyak,” ujar Ruth, kemarin.

Lebih lanjut Ruth menjelaskan, saat ini pihaknya bersama BEI dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) melakukan berbagai program peningkatan jumlah investor pasar modal. Salah satu upayanya, dengan menggandeng sejumlah perguruan tinggi. Karena, dengan mengajak mahasiswa sebagai investor muda bermain di pasar modal, bisa memahami pasar modal dalam jangka waktu lima hingga 10 tahun ke depan. (Bud)