Nasi Glewo, Kuliner Khas Semarang Yang Nyaris Punah

Semarang, 92.6 FM-Jangan mengaku orang Semarang jika tidak tahu nasi glewo.

Kuliner satu ini memang keberadaannya sulit ditemukan penjualnya, sehingga mulai hilang dari daftar makanan khas Kota Semarang. Makanan yang populer di era 1980-an itu, bisa ditemukan dan dinikmati di Festival Kuliner Nusantara 2017 di Sri Ratu Pemuda Semarang, 5-10 September 2017.

Adalah Rika Narulita, wanita kelahiran 29 tahun silam itu meneruskan usaha yang dirintis ibunya pada 1990-an. Warga Jalan Miroto Semarang itu mencoba mengenalkan kembali nasi glewo kepada warga Semarang dan membuka kenangan bagi generasi tua yang pernah mencicipi nasi glewo.

Seorang pengunjung sedang menikmati nasi glewo.

Menurut Rika, memang banyak yang tidak tahu tentang nasi glewo, kuliner khas Semarang. Karena memang, orang susah mencari nasi glewo di warung-warung nasi.

“Hampir seperti bernostalgiia bagi warga asli Semarang khususnya yang sudah tua, ya. Bahkan, ada yang bilang zaman mbah saya nasi itu sudah ada. Akhirnya, dia beli tiga bungkus dibawa pulang. Nasi glewo bahan-bahannya itu daging koyoran disiram dengan kuah santan hingga nyemek dikasih kecap dan ditaburi emping serta bawang goreng,” kata Rika.

Cara memasaknya, jelas Rika cukup mudah. Pada tahap awal bumbu-bumbu berupa bawang merah, bawang putih, kemiri, kencur, daun salam dan lengkuas dihaluskan serta ditumis. Bumbu-bumbu itu dicampur dengan rebusan daging koyoran dan santan, serta dimasak dengan api kecil selama 10 menit.

Penyajiannya, lanjut Rika, hampir sama dengan nasi gandul Pati, yaitu disajikan di piring dengan alas daun pisang. Seporsi nasi glewo bisa dinikmati dengan harga Rp15 ribu. (Bud)