Pemkab Kudus Minta Perbankan Terus Fokus Pengembangan Sektor UMKM

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Kudus, 92.6 FM-Meski Kabupaten Kudus memiliki wilayah terkecil di Jawa Tengah dan mempunyai luas wilayah 42.516 hektare, namun potensi ekonominya sangat besar. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kudus pada 2015 tercatat sebesar 4,1 persen, sedangkan sumbangan PDRB terhadap Jawa Tengah mencapai 8,9 persen, nomor dua setelah Kota Semarang.

Sekretaris Daerah Kudus Noor Yasin mengatakan, perekonomian Kudus dalam lima tahun ini secara konsisten didominasii lapangan usaha industri pengelolaan sebesar 81,6 persen, perdagangan besar dan eceran 5,4 persen dan usaha konstruksi sebesar 3,1 persen.

Dengan dibukanya Kantor Kas Titipan Bank Indonesia di Kabupaten Kudus, jelas Noor, diharapkan para perbankan semakin fokus dalam pengembangan sektor UMKM yang merupakan penggerak perekonomian kerakyatan. Karena, peran lembaga perbankan untuk sektor UMKM di Kudus selama ini sudah cukup baik. Termasuk, dukungan dari program Bupati Musthofa melalui Kredit Usaha Produktif yang didukung Bank Jateng.

“Dengan prioritas ekonomi kerakyatan, perlindungan usaha dan perluasan kesempatan kerja serta permodalan UMKM, kami harap perbankan terus aktif membantu pemerintah. Sehingga, perlu ada terobosan baruu dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat,” kata Noor.

Lebih lanjut Noor Yasin menjelaskan, dengan dibukanya Kantor Kas Titipan Bank Indonesia di Kabupaten Kudus, maka potensi sumber daya di daerah akan semakin tergali. Sehingga, usaha untuk mendukung permodalan bagi sektor UMKM terus terbuka lebar. (Bud)