Kapolda: Satlantas dan Dishub Wajib Antisipasi Exit Tol Tingkir Sebagai Sumber Potensi Kemacetan Baru

Semarang, 92.6 FM-Akan dibukanya jalur fungsional jalan tol Bawen-Salatiga saat arus mudik Lebaran nanti, perlu mendapat antisipasi sejumlah pihak. Baik dari unsur kepolisian setempat, maupun Dinas Perhubungan di wilayah yang dilalui.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono mengatakan, meski baru resmi dibuka pada 7 Juli 2017 mendatang, namun jalan tol Bawen-Salatiga akan dimanfaatkan sebagai jalur fungsional saat arus mudik Lebaran mendatang. Sehingga, ruas selatan dari Kabupaten Semarang ke arah Kota Salatiga menuju Kota Surakarta harus mendapat perhatian ekstra dari jajaran kepolisian setempat. Khususnya exit tol Tingkir Salatiga.

Sebab, jelas kapolda, jalan keluar tol itu tidak terlalu lebar dan akan menjadi sumber potensi kemacetan baru jika tidak segera dilakukan antisipasi sejak dini. Di samping itu, di sekitar Tingkir juga terdapat banyak rumah makan yang nantiknya dimanfaatkan para pemudik untuk beristirahat, juga bisa menimbulkan persoalan ketersendatan lalu lintas.

Oleh karena itu, jelas kapolda, jajaran kepolisian setempat dan Dinas Perhubungan harus berkoordinasi untuk melakukan antisipasi dan rekayasa lalu lintas. Sehingga, kenyamanan pemudik yang akan pulang ke kampung halaman tidak terhambat.

“Harus dipikirkan rekayasa lalu lintas satu arahnya. Saya minta kasat lantas dan kepala Dishub secepatnya berkoordinasi mengenai hal ini. Pasang petunjuk jalan yang banyak, biar pemudik mendapat informasi jelas,” kata Condro.

Sementara itu, Satlantas Polres Salatiga dan Dinas Perhubungan setempat sudah menyiapkan tiga jalur alternatif yang akan digunakan untuk mengurai kepadatan di sekitar exit tol Tingkir. Pertama di jalur melalui Jalan Senjoyo hingga Simpangtiga Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang serta Tingkir Barukan.

Jalur kedua dari arah Kota Salatiga melalui Simpangtiga Nanggulangan,hingga Simpangtiga Pasar Suruh Kabupaten Semarang.Sedangkan jalur alternatif ketiga,melalui Simpangtiga Nanggulangan dan Desa Nyamat Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.

Ketiga jalur alternatif itu akan difungsikan,seiring dengan penerapan rekayasan lalu lintas bersistem satu arah dari arah tol maupun Suruh menuju Terminal Tingkir. (Bud)