Pertamina Terus Antisipasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Batang-Pekalongan Dengan Kerja Sama Disperindag Setempat

Semarang, 92.6 FM-Isu kelangkaan tabung elpiji bersubsidi tiga kilogram di wilayah Kabupaten Batang, Pekalongan dan Kota Pekalongan langsung diantisipasi PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV dengan menggelar operasi pasar bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat. Beberapa tempat menjadi fokus dari operasi pasar elpiji tiga kilogram, dengan menyiapkan masing-masing antara 560 tabung sampai 1.120 tabung.

Penjabat sementara Area Manager Communication and Relation PT Pertamina Jawa Bagian Tengah Muslim Dharmawan mengatakan, pada tahap pertama pelaksanaan operasi pasar di tiga daerah di Jawa Tengah itu disiapkan 8.520 tabung. Operasi pasar dilakukan di Kecamatan Batang, Blado, Tersono dan Bandar. Sementara di Kota Pekalongan berada di empat wilayah, dan Kabupaten Pekalongan berada di lima tempat.

Sedangkan di tahap kedua, jelas Muslim, operasi pasar dipusatkan di Kabupaten Batang, yaitu di lima kecamatan, di antaranya Kecamatan Tulis, Limpung dan Subah. Dari hasil operasi pasar itu, nantinya akan dilihat serapannya di masyarakat dan guna mencegah usaha pengecer mencari keuntungan tetapi merugikan masyarakat.

“Kalau di satu tempat ada isu kelangkaan, maka kita akan koordinasi dengan pemda setempat untuk memerakan apa yang kita akan lakukan. Di sini kami hanya sebagai operator saja, pemerintah yang menentukan berapa kuotanya dan di mana lokasinya. Jadi, dengan operasi pasar itu sebagai solusi yang dipakai untuk antisipasi kelangkaan elpiji,” ujarnya.

Muslim menjelaskan, pihaknya selalu siap menyuplai kebutuhan elpiji bersubsidi untuk masyarakat. Namun, berkaitan dengan pasokan hal itu berdasarkan permintaan dari masing-masing pemerintah daerah setempat. (Bud)