Tak Ingin Disebut Tertinggal, BI Rambah Medsos Gaet Generasi Digital Natives

Semarang, Idola 92.6 FM – Asisten Gubernur Bank Indonesia Dyah Nastiti mengatakan sesuai dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), usia penduduk Indonesia rerata adalah 28 tahun alias generasi internet. Generasi digital natives itu, dalam sehari rerata bisa berselancar di dunia maya minimal tiga jam 44 menit melalui gawai yang dimilikinya. Sehingga, Bank Indonesia mencoba mengkomunikasikan informasinya yang terkait dengan perekonomian kebijakan bank sentral melalui media sosial (medsos).

Dyah menjelaskan, Bank Indonesia merespon kekinian tersebut dengan mengemas berbagai kebijakan kebanksentralan untuk bisa diakses secara digital. Bahkan, tampilan yang disajikan sebisa mungkin tidak menggunakan kalimat panjang, namun dengan gambar dan suara serta minim tulisan. Tujuannya, agar generasi digital natives lebih cepat menangkat informasi yang disajikan Bank Indonesia.

“Kita banyak menggunakan media sosial untuk fasilitasi kaum digital natives menyerap informasi. Cara gampanya lebih banyak pada penggunaan visual dan suara. Jadi, gambar dan suara tidak banyak kata-kata, maka mereka genera digital natives lebih mudah menangkapnya,” kata Dyah.

Lebih lanjut Dyah menjelaskan, bukan hanya generasi digital natives saja yang nantinya akan diuntungkan dengan kemudahan informasi dari Bank Indonesia melalui sarana digital, melainkan juga asyarakat luas bisa ikut menikmatinya. (Bud)