BI Jateng Prediksikan Inflasi Akhir Tahun Masih Terjaga

Kepala KPw BI Jateng Hamid Ponco Wibowo (kanan) ditemani Kepala Advisory Group Rahmat Dwi Saputra, menjelaskan tentang prediksi inflasi akhir tahun.

Semarang, Idola 93.6 FM – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa TengahHamid Ponco Wibowo mengatakan laju inflasi hingga akhir tahun nanti, diperkirakan masih berada pada koridor yang ditargetkan. Yakni sebesar 3,5 persen plus minus satu persen.

Pada November 2018 kemarin, jelas Ponco, inflasi Jateng mencapai 0,24 persen dengan penyumbangnya komoditas bawang merah. Secara kumulatif, Januari-November 2018 laju inflasinya sebesar 2,37 persen atau 3,10 persen year on year.

“Kami optimistis bahwa inflasi masih dalam range 3,5 persen plus minus satu persen. Jadi, Insya Allah kita bisa maintance sesuai dengan target yang kita tetapkan. Untuk Desember tentu ada inflasi, karena ada liburan hari keagamaan. Tetapi overall, masih dalam target yang ditentukan. Ada kemungkinan inflasinya di atas November ya, karena yang memengaruhi itu tiket angkutan udara,” kata Ponco, Rabu (5/12) kemarin.

Lebih lanjut Ponco menjelaskan, pada tahun depan laju inflasi juga diperkirakan masih sama dengan 2018. Yakni 3,5 persen plus minus satu persen, mengikuti laju inflasi nasional.

“Inflasi nasional masih menjadi barometer. Itu seiring dengan terjaganya tekanan harga dari sisi permintaan, ekspektasi inflasi, stabilnya nilai tukar Rupiah dan administered prices,” tandasnya. (Bud)