Hadapi Pelanggar Arogan, Kapolda Ingatkan Anggota Jangan Sampai Terpancing

Semarang, Idola 92.6 FM – Anggota kepolisian harus tetap mengedepankan sopan santun dan memanusiakan masyarakat,meskipun terkadang berhadapan dengan pelaku pelanggaran lalu lintas yang berbuat di luar batas. Hal itu ditekan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, di sela memimpin apel Operasi keselamatan Lalu Lintas Candi 2018 di halaman Mapolda, Senin (5/3).

Menurutnya, setiap anggota kepolisian terutama polisi lalu lintas, harus bisa menahan diri jika berhadapan dengan masyarakat yang tidak mau disiplin berlalulintas. Bahkan, tak jarang menemukan pelaku pelanggaran lalu lintas yang melawan atau menyerang petugas.

Oleh karenanya, jelas kapolda, setiap anggota kepolisian harus bisa menahan emosinya dan tetap mengedepankan rasa humanis.

“Petugas pengamanan apakah itu polis atau TNI dan sebagainya, harus bisa mengendalikan emosi. Memang, perilaku pengguna jalan itu bermacam-macam. Tapi, saya apresiasi bagi anggota yang tetap dengan sabar dan tidak terpancing emosinya menghadapi pelaku pelanggaran lalu lintas,” kata Condro.

Lebih lanjut Condro menjelaskan, melalui Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2018 yang digelar mulai 5 Maret hingga 21 ke depan, bisa meningkatkan keselamatan dan pengetahuan tata tertib berlalulintas bagi masyarakat.

Oleh karenanya, juga dibutuhkan peran dari sejumlah pihak terkait untuk ikut berkontribusi menekan pelanggaran dan mengurangi angka fatalitas kecelakaan lalu lintas. (Bud)