Semarang, Idola 92.6 FM – Salah satu sesepuh dari ahli waris Sunan Kalijaga di Kadilangu, Kabupaten Demak mengaku senang, ada perhatian besar dari bangsawan asal Malaysia kepada masyarakat Jawa Tengah, terutama warga Demak di Hari Raya Idul Adha.
Panembahan Ahli Waris Sunan Kalijaga Mbah Rahmad saat di Semarang Minggu (19/8) mengapresiasi, sumbangan puluhan ekor sapi yang diberikan keluarga besar Yang Mulia Datu Tuan Raja Azhar Bin Yang Mulai Datu Raja Wahab.
Menurutnya, sebagai keluarga ahli waris dari Sunan Kalijaga di Kadilangu mengucapkan terima kasih terhadap bantuan yang telah diberikan. Harapannya, akan terus terjalin tali silaturahim antara ahli waris Sunan Kalijaga dengan keluarga bangsawan asal Kelantan, Malaysia itu. Terlebih lagi, di Demak juga didirikan yayasan sosial bernama Yayasan Raja Sakti At Thomin Sunan Kalijaga.
“Besok di Kadilangu Demak akan menyantuni 200 anak yatim piatu dan fakir miskin ada 200 orang. Belum lagi ada hewan kurban yang diberikan. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari keluarga besar dari Kelantan kepada kami di sini,” kata Mbah Rahmad, kemarin.
Sementara itu, salah satu perwakilan dari keluarga bangsawan asal Kelantan, Mohamad Sharulnizam menambahkan, jika semula ingin menyerahkan 22 ekor sapi untuk warga Jateng, berubah menjadi 36 ekor sapi.
Menurutnya, puluhan ekor sapi itu akan dibagikan kepada pihak-phak yang membutuhkan. Gubernur Ganjar Pranowo, Wali Kota Hendrar Prihadi, Bupati Demak M. Natsir, Kapolda Irjen Pol Condro Kirono, Polres Demak dan Masjid Sunan Kalijaga Demak masing-masing mendapat sebanyak empat ekor sapi. Sedangkan dua ekor sapi untuk Kodim Demak dan 10 sapi diperuntukkan bagi masyarakat Kadilangu.
“Di samping bersilaturahim, kita juga melakukan bhakti sosial penyerahan 36 ekor sapi sebagai hewan kurban. Tidak hanya di sini, tapi juga di Kelantan dan daerah lain di Indonesia kita bagikan hewan kurban,” ujarnya.
Sahrulnizam memastikan, Gebyar Idul Adha di Kadilangu merupakan salah satu bentuk bhakti sosial dan ajang silaturahim keluarganya dengan masyarakat Jateng. (Bud)
