Menyongsong Transformasi Peradaban Digital Mulai 2020, Apa yang Mesti Disiapkan Dunia Pendidikan Kita?

Semarang, Idola 92.6 FM – Saat ini zaman telah berubah. Pakar manajemen dan Guru Besar Universitas Indonesia serta Founder Rumah Perubahan Prof Rhenald Kasali menyebutnya sebagai era Great Shifting. Era ini ditandai dengan munculnya pergeseran-pergeseran baru. Inovasi baru menggeser kemapanan. Perubahan teknologi yang merambat pada semua sektor membentuk sebuah kesatuan. Perubahan dunia industri menjadi digitalisasi dan online memunculkan ekonomi kolaboratif dan sharing resources (sharing economy). Era ini juga ditandai dengan peralihan produk industri menjadi platform.

Tidak hanya sekadar itu, kita juga tengah menyongsong sebuah masa yang disebut transformasi peradaban digital mulai tahun 2020. Menurut Suryatin Setiawan-Senior Digital Consultant and Coach, Komisaris TelkomTelstra, hal itu terjadi setelah dalam 15 tahun terakhir banyak sekali perubahan gaya hidup manusia Indonesia akibat realita berbagai teknologi siber (cyber) dan mobile yang masuk dalam pola kehidupan sehari-hari dari berbagai media social, Google map, e-commerce, hingga pada pelayanan imigrasi lewat internet (online).

Teknologi digital-cyber-mobile terus melangkah maju tanpa segan dan malu merangsek masuk dalam gaya hidup manusia seluruh muka bumi. Di tahun 2020 di antaranya yang akan menjadi gaya hidup adalah autonomous vehicle atau self driving car sebagai taksi di jalan raya-jalan raya—dimulai oleh Tokyo berbarengan dengan Olimpiade dan kemudian diikuti oleh London.

Lantas, melihat realitas ini, sudahkah pemerintah menyiapkan rumah masa depan bagi generasi kita sesuai dengan landscape yang telah berubah dan menyongsong peradaban digital? Itulah pertanyaan kita? Selain itu, dalam konteks pendidikan hal krusial apa yang mesti kita siapkan? Sudahkah pemerintah mengenalkan hal itu sejak sekarang untuk menyesuaikan diri?

Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Radio Idola Semarang berdiskusi dengan beberapa narasumber, yakni: Suryatin Setiawan (Senior Digital Consultant and Coach, Komisaris TelkomTelstra) dan Prof Rhenald Khasali (Guru Besar Universitas Indonesia/ Founder Rumah Perubahan/ Ketua Umum Asosiasi Kewirausahaan Sosial Indonesia). (Heri CS)

Berikut diskusinya:

Artikel sebelumnyaPemprov Jateng Ajak Kabupaten/kota Bisa Manfaatkan Dana Baznas Untuk Kepentingan Pembangunan Masyarakat
Artikel selanjutnyaBagaimana Mewujudkan Birokrasi Berdaya Saing?